Sebuah proses Desain Ruko 3 Lantai untuk Usaha Kuliner : Elud Cake Bakery & Resto di Karawang  yang sedang dalam proses desain di Studio Bangun Rumah Persada, dimana konsep desain sebuah Toko Kue dan Resto yang harus mempunyai ciri khas yang mudah di ingat oleh banyak orang menjadi tugas bagi arsitek kami untuk mewujudkannya, dengan konsep yang sederhana dan mudah di ingat untuk bangunan ini lah yang menjadi landasan awal mendesain fasade bangunan resto tersebut disamping aspek arsitektural lainnya .

Dimulai dari tahap awal pengukuran lokasi, sampai dengan mendata kegiatan yang akan di tampung di bangunan tersebut, kebutuhan kebutuhan ruang untuk karyawan / pengelola dan pengunjung resto dan kebutuhan untuk sirkulasi kegiatan sampai dengan peralatan resto yang harus di pikirkan sejak awal membuat layout bangunan resto agar mendapatkan tata ruang yang terbaik. Perlu konsultasi berkali kali dengan pemilik usaha agar mendapatkan masukan mengenai kebutuhan ruang berkaitan dengan kegiatan produksi dan pelayanan.

TAMPILAN BANGUNAN

Tampilan bangunan Elud Cake Bakery & Resto dengan dinding batu bata merah yang di ekspose alami tanpa di plester membuat ciri khas tersendiri bagi tampilan bangunan resto tersebut, memberi kesan natural yang kuat tapi berbeda dari bangunan lainnya.

Pintu dan jendela dan bukaan bukaan yang banyak berupa dinding transparan kaca membuat kegiatan di dalam bangunan terlihat jelas dari luar, sehingga membuat daya tarik orang untuk melihat atau merasakan hidangan cake atau kue juga resto ini, apalagi jika dilihat pada malam hari, dengan permainan pencahayaan yang di tata membuat daya tarik penglihatan di malam hari.

Tampilan Dengan Batu Bata Merah Ekspose

Ada 2 pengajuan Desain Fasade, dengan Batu Bata Ekspose dan batu alam. Untuk 2 pilar eksterior yang menggunakan batu bata, memang terlihat menarik, dengan tampilan khas batu bata merah membuat bangunan ini tampil unik beda dari yang lain.

 

Tampilan Dengan Batu Alam

Bentuknya sama, hanya bahan finishing untuk 2 kolom di depan yang berbeda, yang pertama menggunakan Bata Merah, dan yang ke dua menggunakan Batu Alam kasar berukuran random. Dua tampilan tersebut memberikan rasa yang berbeda dan tentunya juga akan memberi penilaian tersendiri terhadap tampilan bangunan.

Tampilan dengan batu alam berwarna cream terlihat lebih terang dan susunan batu alam tersebut seperti tumpukan roti yang membentuk pilar :)….