Hal yang harus dipahami saat akan membangun kolam renang sendiri di rumah Ini adalah penting karena ke tiga system ini memiliki cara kerja yang berbeda. Dan Anda bisa menentukan memilih system mana untuk rencana kolam renang Anda.
TIGA SYSTEM KOLAM RENANG YANG MANA YANG COCOK UNTUK ANDA?
#1. SYSTEM SIRKULASI SKIMMER
Adalah system kolam renang yang menerapkan acessories skimmer box di bagian pinggir atau bibir kolam renang atau biasa disebut bagian toping kolam renang dengan ciri ciri tidak adanya air flow ke bagian tepi kolam. dan ciri lainnya adalah biasanya kolam skimmer memiliki level ketinggian air kolam 10 cm di bawah toping bibir kolam renang. System skimmer ini biasanya diterapkan untuk kolam renang minimalis dilahan kecil Di bawah ini adalah contoh kolam skimmer :
#2. SYSTEM SIRKULASI SEMI OVER FLOW
Kolam renang yang menggunakan system over flow memiliki ciri adanya bagian air kolam yang meluber pada sisi lebar atau sisi panjang kolam renang tersebut kolam renang dengan system ini memiliki saluran dari flow atau air limpahan yang menyalurkan ke bak balancing tank. dikatakan semi over flow karena bagian yang tumpah atau meluber hanya sebagian saja System seperti ini digunakan pada kolam renang dengan model seperti air terjun yang dibangun dilahan berkontur kolam renang dengan system semi over flow ini biasanya mengambil tema kolam renang infinity dan kolam renang edge. Berikut contoh kolam semi over flow :
#3. KOLAM RENANG SYSTEM SIRKULASI OVER FLOW
Hampir sama dengan system semi over flow yang memiliki saluran flow dan bak balancing tank yang membuat beda system ini adalah air yang meluber tidak hanya di satu sisi saja tetapi meluap di seluruh sisinya. oleh karena itu system kolam renang ini di beri nama system sirkulasi over flow. Untuk kolam renang dengan system over flow ini biasanya di tempatkan di area yang luas dan datar. Dengan informasi tersebut tadi kami ingin Anda dapat memahami mengenai sytem sirkulasi yang terdapat pada kolam renang yang mana yang pas dan cocok dengan kebutuhan Anda ESTIMASI BIAYA MEMBANGUN KOLAM RENANG Buat Anda yang ingin membuat kolam renang di rumah tentu saja ingin mengetahui rincian biaya yang perlu disiapkan untuk keperluan membangun kolam renang tersebut. Kira kira system mana yang akan dipilih dan bisa diterapkan di lokasi Anda dan bagaimana cara perawatan kolam renang tentu saja termasuk biaya rutinnya yang harus di keluarkan untuk perawatan kolm renang tersebut. Pada tulisan berikut akan dijelaskan budjet yang dibutuhkan untuk membangun kolam renang bacalah mulai dari awal hingga selesai supaya Anda dapat mengerti.
ANGGARAN PEMBUATAN KOLAM RENANG
Kita mengambil contoh misalkan Anda ingin membuat kolam renang di rumah dengan ukuran lebar 4 meter dan panjang 10 meter dengan kedalaman 1.5 meter. Berapa anggaran biaya yang diperlukan sampai kolam renang tersebut rampung dan dapat dinikmati oleh anggota keluarga.
Berapa Anggaran Biaya masing masing pekerjaan pembuatan kolam renang :
- Berapa biaya pembuatan kolam renang ( konstruksi sampai selesai )
- Berapa budjet untuk membeli perlengkapan kolam renang ( mulai dari pompa penyaringan hingga aksesoris kolam)
- Berapa anggaran untuk pembuangan tanah ex galian dan pembersihan nya ?
- Berapa budjet untuk mengisi air kolam renang yang baru jadi
- Berapa anggaran biaya untuk water treatment air kolam renang ?
Nah dengan membagi pekerjaan kolam renang ini Anda akan semakin jelas dan clear mengenai berapa anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan kolam renang tersebut.
1. Anggaran biaya pembuatan kolam renang dari pekerjaan penggalian sampai pekerjaan konstruksi dan pelaksanaan tahap memasang keramik kolam serta instalasi air dan listrik untuk saat ini adalah Rp 3.9 juta per M2 luas kolam renang. Luas kolam renang adalah 4 meter x 10 meter = 40 meter2. maka anggaran untuk membangun konstruksi sampai finishing adalah 40 M2 x Rp 3.9 juta = Rp 156 juta.
2. Budjet peralatan kolam renang contohnya pompa dan filter dengan ukuran 4 meter x 10 meter dengan kedalaman 1.5 meter = 60 M3 air Anggaran yang dibutuhkan untuk peralatan pompa dan filter dengan kapasitas 60 M3 adalah Rp 33 juta dengan menggunakan pompa berkualitas baik dengan standar internasional.
3. Budjet untuk membuang galian tanah dan pembersihan area kolam Dengan volume tanah galian 60 M3.jadi kalau biaya pembuangan tanah setiap M3 nya adalah Rp 150 ribu maka biaya pembuangan tanah adalah Rp 9 juta.
4. Budjet untuk mengisi air kolam renang Supaya praktis dan untuk mendapatkan air kolam dengan kualitas baik biasanya kami beli air dari mobil tangki yang berkapasitas 8 M3 pertangkinya Dengan volume kolam renang 60 M3 diperlukan 7.5 tangki Dibutuhkan air tambahan untuk mengisi ruang filter dan pompa.jadi keseluruhan yang dibutuhkan adalah 8 tangki air. Harga setiap tangki air biasanya Rp. 550 ribu x 8 tangki = Rp. 4.4 juta budjet yang dibutuhkan untuk air kolam renang
5. Anggaran untuk water treatment air kolam renang. Dengan volume 60 M3 air kolam renang dibutuhkan bahan bahan untuk water treatment dan juga tenaga kerja yang mengerjakan pekerjaan water treatment tersebut. Anggaran yang dibutuhkan adalah Rp 1.5 juta sampai air kolam renang bersih dan siap digunakan.
Maka secara keseluruhan ada 5 tahap pekerjaan dari awal hingga akhir dan total budjet untuk kolam renang berukuran lebar 4 meter x panjang 10 meter dengan kedalaman 1.5 meter adalah Rp. 203.900.000 atau dibulatkan menjadi Rp. 200 juta hingga kolam renang bisa digunakan. Kalau kita cek lagi biaya setiap M2 pembangunan kolam renang adalah Rp. 200 juta / luas kolam renang (40 M2) = Rp. 5 juta / M2.
Demikian artikel mengenai system kolam renang dan estimasi anggaran biaya pembuatan kolam renang yang dapat kami infokan untuk Anda. Semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan untuk Anda yang ingin membangun kolam renang dan masih mencari tenaga ahli pembuatan kolam renang yang bisa Anda tunjuk untuk mengerjakannya.